Pertamina, sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, terus berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 dan Sustainable Development Goals (SDG’s). Dalam rangka memastikan pasokan dan distribusi LPG Subsidi 3 Kg di wilayah Bali berjalan sesuai aturan, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SPPBE di Pendungan, Denpasar.
Nicke Widyawati menegaskan bahwa Pertamina tidak akan segan untuk menindak tegas agen atau pangkalan yang menjual LPG Subsidi 3 Kg di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah. Seluruh proses penjualan harus sesuai dengan alur distribusi untuk menjaga harga jual yang sesuai dengan aturan dan memastikan pasokan yang cukup untuk masyarakat.
Meskipun stok LPG Subsidi 3 Kg di Bali terpenuhi dengan baik dari SPPBE ke agen hingga pangkalan, Pertamina tetap mengawasi distribusinya hingga ke masyarakat untuk menghindari kelangkaan. Pada sidak, Nicke Widyawati menemukan kejadian menarik di mana seorang pengecer menyatakan stok kosong, padahal pangkalan resmi hanya berjarak 30 meter dari tempat tersebut. Hal ini menandakan adanya potensi pelanggaran distribusi yang harus diawasi secara ketat.
Pertamina membutuhkan bantuan kontrol dari masyarakat untuk melaporkan jika terdapat penyimpangan dalam penjualan LPG Subsidi 3 Kg. Selain itu, Nicke Widyawati juga mendorong masyarakat untuk melakukan registrasi menggunakan KTP agar alokasi pasokan dapat dipantau dan dipastikan tidak melebihi kuota, serta prioritas diberikan kepada masyarakat yang berhak.
Nicke Widyawati meminta dukungan seluruh masyarakat dalam memahami bahwa LPG Subsidi 3 Kg diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu. Dengan memanfaatkan program registrasi, diharapkan masyarakat dapat dengan mudah membeli dan membantu Pertamina dalam mempertanggungjawabkan siapa yang berhak menikmati LPG Subsidi ini. Pertamina terus berupaya menghadirkan layanan energi yang berkelanjutan dan berdampak positif pada lingkungan dan masyarakat.
Dukungan dari seluruh pihak, termasuk pengawasan dan partisipasi aktif masyarakat, menjadi kunci dalam menjaga keberhasilan program distribusi LPG Subsidi 3 Kg yang sesuai dengan aturan dan bermanfaat bagi masyarakat.