Proyek IKN Nusantara dalam Sorotan Pilpres 2024: Ada Capres yang Ingin Batalkan Megaproyek IKN!

Pada Senin (04/12/2023), Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengungkapkan kekhawatiran sejumlah investor terkait pembangunan Ibu Kota Negara alias IKN Nusantara. Kekhawatiran ini muncul setelah adanya sentimen negatif dari calon presiden di Pilpres 2024 terhadap proyek megaproyek tersebut.

Bahlil tidak secara tegas menyebutkan calon presiden yang dimaksud, namun hanya pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), yang memberikan kritik negatif terhadap megaproyek di Kalimantan Timur. Menurut Bahlil, sejumlah investor IKN Nusantara mulai meragukan investasinya karena adanya visi dan misi calon presiden yang dapat menciptakan keraguan terhadap proyek tersebut.

“Sekarang kan banyak investor yang mulai nanya, mulai ada keraguan. Karena ada beberapa capres yang menyampaikan visi dan misinya itu melahirkan keraguan bagi investor,” ujar Bahlil di Jakarta.

Bahlil tidak menyangkal adanya keraguan investor terkait proyek IKN Nusantara. Sebagai respons terhadap hal ini, Bahlil dan Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga membentuk media center Indonesia Maju sebagai langkah untuk melawan serangan terhadap pemerintah di tahun politik. Mereka bertujuan untuk memberikan klarifikasi terutama terkait isu ekonomi dan investasi.

“Sekarang kan banyak juga serangan ke pemerintah. Urusan capres tapi serangannya ke pemerintah. Nah kami harus bisa menampilkan klarifikasi,” jelas Bahlil.

Bahlil menganggap pembentukan media center sangat penting di tahun politik untuk menjaga pertumbuhan ekonomi nasional. Menurutnya, stabilitas dan kondusivitas negara perlu dijaga agar target investasi yang diberikan oleh presiden kepada Kementerian Investasi dapat tercapai.

Meskipun pasangan AMIN mengkritik pembangunan IKN Nusantara, Bahlil menyatakan bahwa kritik tersebut tidak berdampak pada investor. Sebaliknya, ia melihat bahwa keberlanjutan IKN mungkin mengganggu pasangan tersebut.

Kritik terhadap IKN, terutama dari pasangan AMIN, mencuat baru-baru ini. Anies Baswedan menilai bahwa proyek ini hanya akan menimbulkan ketimpangan baru tanpa memberikan pemerataan. Namun, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa IKN adalah solusi untuk menghilangkan ketimpangan ekonomi dan penduduk.

Dalam konteks ini, Bahlil menilai pentingnya media center Indonesia Maju sebagai alat untuk memberikan klarifikasi dan menjelaskan tujuan dari pembangunan IKN. Hal ini diharapkan dapat meredakan keraguan investor dan memastikan kelancaran proyek megaproyek tersebut di tengah dinamika politik menjelang Pilpres 2024.

Demikian informasi seputar kabar dari IKN Nusantara yang mendapatkan sentimen negatif dari Capres 2024. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Texas-directory.org.