Perusahaan Tupperware di Ambang Kebangkrutan, Saham Anjlok Drastis!

Produsen wadah penyimpanan makanan asal Amerika Serikat, perusahaan Tupperware kini menghadapi ancaman kebangkrutan setelah bertahun-tahun berjuang menghadapi kerugian besar. Pada tahun lalu, perusahaan ini telah memperingatkan kemungkinan bangkrut jika tidak segera mendapatkan pendanaan baru. Anak-anak perusahaan Tupperware di Amerika Serikat bahkan telah mulai mengajukan kebangkrutan.

Presiden dan CEO Tupperware Brands Corporation, Laurie Ann Goldman menyatakan bahwa perusahaan berencana untuk terus beroperasi selama proses kebangkrutan berlangsung.

“Kami akan meminta izin pengadilan untuk memulai penjualan bisnis kami dan berusaha tetap melayani pelanggan dengan produk berkualitas yang mereka cintai selama proses ini,” ujar Laurie pada Rabu (18/9).

Situasi semakin memburuk minggu ini ketika saham perusahaan Tupperware jatuh lebih dari 50%, akibat laporan tentang rencana pengajuan kepailitan. Perusahaan yang telah lama menjadi ikon di pasar penyimpanan makanan, kini tengah mempersiapkan pengajuan pailit dalam waktu dekat, meskipun rencana ini masih belum final dan bisa berubah.

Tupperware pernah menikmati masa kejayaan, terutama pada tahun 1950-an dan 1960-an, saat fenomena “Pesta Tupperware” menjadi cara populer untuk menjual wadah plastik kedap udara kepada tetangga dan teman.

Lonjakan penjualan sempat terjadi selama pandemi karena banyaknya orang yang memasak di rumah. Namun, kenaikan harga bahan baku, biaya tenaga kerja, dan transportasi akhirnya menggerus margin keuntungan mereka.

Nama Tupperware sendiri telah melekat dalam kehidupan sehari-hari, menjadi simbol wadah penyimpanan makanan di banyak rumah tangga. Perusahaan yang didirikan oleh Earl Tupper pada tahun 1946 ini terkenal karena inovasinya, terutama segel kedap udara fleksibel yang dipatenkan oleh pendirinya.

Meskipun rencana pengajuan kepailitan menjadi sorotan, perusahaan Tupperware berharap tetap bisa melanjutkan operasionalnya dengan menyediakan produk yang telah dipercaya oleh para pelanggan selama puluhan tahun. Perjalanan perusahaan ini masih panjang, dan para pemangku kepentingan berharap akan adanya solusi yang dapat menyelamatkan nama besar ini dari ancaman kebangkrutan.

Demikian informasi seputar kebangkrutan perusahaan Tupperware. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Texas-Directory.Org.