Setelah adanya pemberitaan mengenai dugaan penganiayaan terhadap aktivis Ratna Sarumpaet yang terbukti hoaks, banyak pendukung dari calon Presiden Prabowo Subianto yang bepindah ke kubu Joko Widodo. Hal ini diungkapkan Ketua Umum PPP Romahurmuziy. Pria yang akrab disapa Romi itu mengaku bahwa ada banyak pesan yang dikirim beberapa pihak yang ingin memberikan dukungan.
Rumor tersebut juga dipercaya Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni. Menurutnya, pendukung dari Prabowo yang memiliki pemikiran rasional akan berpaling ke kubu Joko Widodo setelah adanya kasus hoaks Ratna Sarumpaet.
“Saya kira yang disampaikan Mas Romi benar. Pendukung rasional Prabowo akan merapat ke Pak Jokowi setelah adanya kasus RS,” ungkap Antoni.
Antoni menambahkan bahwa fenomena tersebut merupakan hal yang wajar karena ini memperlihatkan lemahnya kepemimpinan calon presiden Prabowo. Menurutnya Prabowo mudah sekali dibohongi oleh anak buahnya.
Sementara kubu PKS membantah apa yang diungkapkan Romi. Menurut PKS ungkapan tersebut hanyalah klaim belaka. Direktur Pencapresa PKS Suhud Alynudin mengungkapkan bahwa dukungan kepada Prabowo Subianto semakin banyak dibandingkan yang mempermasalahkan hoaks Ratnna Sarumpaet.
Kubu PKS justru mempertanyakan pernyataan yang disampaikan Romi. Menurutnya kasus hoaks Ratna Sarumpaet dimanfaatkan kubu Jokowi untuk mengalihkan isu dari tidak mampunya pemerintah dalam mengatasi permasalahan ekonomi serta penanganan bencana alam.
“Terdapat kesan upaya pengalihan isu dari ketidakmampuan pemerintah dalam mengatasi permasalahan ekonoi serta bencana alam dengan isu hoaks Ratna Sarumpaet,” ungkap Suhud.
Sudud mengatakan bahwa seharusnya pemerintah lebih fokus terhadap penanganan bencana alam dibandingkan dengan mengurusi hoaks Ratna Sarumpaet.
Seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa Ratna Sarumpaet mengaku dianiaya beberapa orang sehingga membuatnya babak belur. Foto yang beredar di dunia maya memperlihatkan wajah dari aktivis Ratna Sarumpaet sangat memperhatikan.
Namun setelah diselidiki pihak Kepolisian, wajah yang terlihat babak belur tersebut adalah efek dari operasi plastik yang telah dilakukan Ratna Sarumpaet. Operasi sedot lemak yang dilakukan Ratna Sarumpaet membuat wajahnya memar. Saat ini pihak kepolisian telah menetapkan Ratna Sarumpaet sebagai tersangka.