Harga minyak mentah dunia mengalami sedikit kenaikan pada pembukaan perdagangan Kamis (27/2), setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membatalkan perjanjian lisensi Chevron di Venezuela. Langkah tersebut berpotensi memperketat pasokan minyak mentah global, yang mendorong harga bergerak naik.
Harga minyak mentah Brent tercatat naik 19 sen atau 0,3 persen menjadi US$72,72 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 16 sen atau 0,2 persen menjadi US$68,78 per barel. Meski terbilang kecil, kenaikan harga ini memberikan sentimen positif bagi pasar yang sempat tertekan.
Kenaikan harga minyak mentah ini dipengaruhi oleh keputusan pemerintah AS yang membatalkan perjanjian lisensi Chevron yang memungkinkan perusahaan tersebut untuk mengeksploitasi dan mengekspor minyak dari Venezuela, meskipun negara tersebut tengah menghadapi sanksi AS.
Chevron sebelumnya mengekspor sekitar 240 ribu barel minyak mentah per hari, yang setara dengan lebih dari seperempat dari total produksi minyak Venezuela. Pembatalan lisensi tersebut menambah ketidakpastian pasokan minyak di pasar global, yang sebelumnya telah dipengaruhi oleh peningkatan stok bahan bakar di AS.
Meningkatnya cadangan bahan bakar AS mengindikasikan melemahnya permintaan domestik, yang turut menekan harga minyak. Selain itu, spekulasi mengenai kemungkinan kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina juga memberikan dampak pada harga minyak.
Presiden NS Trading, Hiroyuki Kikukawa menyoroti bahwa berita pembatalan lisensi Chevron memberi dukungan pasar setelah aksi jual besar-besaran beberapa waktu lalu.
Selain itu, potensi pembelian minyak dari Cadangan Minyak Strategis AS juga turut membantu menopang harga minyak mentah WTI yang saat ini berada pada level terendah dalam lebih dari dua bulan. Para pelaku pasar juga tetap fokus pada pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina, yang berpotensi membawa dampak lebih besar pada pasar energi global.
Demikian informasi seputar kenaikan harga minyak mentah. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Texas-Directory.Org.