Green Power Group Mantapkan Langkah di Bisnis Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia?

PT Green Power Group Tbk (LABA) semakin memperluas kiprahnya di industri baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Dalam rapat gabungan direksi dan dewan komisaris yang digelar pada Selasa (24/09), perseroan resmi memutuskan untuk mendirikan anak usaha baru serta perusahaan patungan guna memperkuat bisnisnya di bidang teknologi baterai EV.

“Berdasarkan risalah rapat gabungan pada tanggal 24 September 2024, manajemen perseroan mengungkap rencana pendirian anak perusahaan dan perusahaan patungan,” kata William Ong, Direktur Utama Green Power Group, dalam keterbukaan informasi, Kamis (26/9).

Salah satu keputusan penting dari rapat tersebut adalah pendirian perusahaan patungan dengan mitra asal Hong Kong.

Perusahaan baru ini akan fokus pada pengembangan sistem manajemen baterai digital (Battery Management System/BMS), sebuah teknologi vital yang berfungsi untuk mengoptimalkan serta mengontrol kinerja baterai, baik pada level sel maupun pack, khususnya perkembangan baterai kendaraan listrik.

LABA akan menginvestasikan modal awal sebesar Rp10 miliar, dengan kepemilikan sebesar 51%. William Ong menjelaskan, “BMS adalah perangkat elektronik yang sangat penting untuk menjaga kinerja dan keamanan baterai kendaraan listrik. Dengan perusahaan patungan ini, kami berharap dapat menghadirkan inovasi dalam teknologi baterai Electrik Vehicle di Indonesia.”

Selain kerja sama dengan perusahaan Hong Kong, Green Power Group juga akan mendirikan perusahaan patungan dengan perusahaan asal Zhejiang, China. Fokus dari kemitraan ini adalah manufaktur suku cadang produk serta produksi cetakan khusus untuk komponen baterai dan aksesoris pendukung energi terbarukan.

Perusahaan patungan ini juga akan memulai dengan investasi awal sebesar Rp10 miliar, dengan kepemilikan 51% oleh LABA. Langkah ini menunjukkan komitmen Green Power Group untuk memimpin dalam rantai pasokan baterai EV serta memperluas basis teknologi hijau di pasar global.

Dengan kedua langkah ini, Green Power Group berharap dapat memainkan peran strategis dalam pengembangan baterai kendaraan listrik di Indonesia, serta turut serta dalam mendukung transisi energi menuju teknologi yang lebih ramah lingkungan.

Demikian informasi seputar bisnis baterai kendaraan listrik di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Texas-Directory.Org.