Gabungan Produsen Rokok Putih Indonesia (Gaprindo) menegaskan bahwa penerimaan negara dari cukai tembakau (CHT) terus menjadi tulang punggung penting dalam perekonomian. Pada 2022, kontribusi industri hasil tembakau mencapai Rp218,6 triliun, sementara pada 2023 angka tersebut tercatat sebesar Rp213,5 triliun.
Sebagai perbandingan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hanya menyetorkan dividen Rp40 triliun pada 2022 dan Rp81,2 triliun pada 2023. Hal ini menunjukkan bahwa penerimaan dari cukai tembakau jauh melampaui dividen BUMN.
Ketua Gaprindo, Benny Wachjudi menyampaikan bahwa angka tersebut mencerminkan pentingnya peran industri hasil tembakau dalam perekonomian nasional.
“Seluruh BUMN, termasuk bank dan Pertamina, hanya menyetorkan Rp80 triliun, sementara cukai tembakau mencapai Rp213 triliun. Ini membuktikan bahwa industri tembakau masih sangat relevan dan krusial,” ujarnya saat konferensi pers di kantor APINDO, Jakarta (11/9).
Meski demikian, Benny menilai kebijakan terbaru pemerintah justru menekan industri hasil tembakau. Salah satunya, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024, yang melarang penjualan rokok dalam radius 200 meter dari pusat pendidikan.
Selain itu, Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (RPMK) juga menuai kritik karena mewajibkan kemasan polos tanpa merek untuk produk tembakau dan rokok elektrik.
Kebijakan ini, menurut Gaprindo, berpotensi memperburuk situasi peredaran rokok ilegal. Standarisasi kemasan polos tanpa identitas merek akan memudahkan pemalsuan produk resmi, yang dapat merugikan negara karena hilangnya potensi penerimaan cukai.
Kritik ini turut disampaikan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI), meminta agar Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto membatalkan kebijakan cukai tembakau tersebut.
“Kami berharap pemerintah mempertimbangkan kembali kebijakan ini. Jika diterapkan, produk ilegal akan semakin merajalela dan merugikan penerimaan negara,” ujar Benny.
Demikian informasi seputar pendapatan cukai tembakau. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Texas-Directory.Org.