Viral soal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang kini tengah memburu Dito Mahendra. Keberadaan Dito dicari KPK lantaran kesaksiannya dibutuhkan dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi. Nama Dito Mahendra mulai ramai dikenal masyarakat ketika berselisih dan melaporkan Nikita Mirzani.
Pencarian ini dilakukan usai upaya pemanggilan yang dilakukan KPK kepada Dito tidak membuahkan hasil. padahal KPK telah melayangkan tiga kali panggilan terhadap Dito. Namun, saksi kasus TPPU itu belum juga memenuhi panggilan. “Dito Mahendra ini kami sedang mencari. Kalau rekan-rekan ketemu, kabari kami. Memang sudah dipanggil beberapa kali,” kata Asep Guntur kepada wartawan, Kamis, 5 Januari.
Sebagai informasi, nama Dito sendiri mulai banyak dikenal masyarakat setelah dirinya melaporkan Nikita Mirzani atas kasus pencemaran nama baik. Namun Nikita dibebaskan dari dakwaan karena Dito sekalu pelapor sekaligus saksi tidak hadir dalam persidangan.
Mangkir dari persidangan Nikita Mirzani dan panggilan KPK. lantas seperti apa sih sosok dari Dito Mahendra ini? Hingga saat ini tidak banyak informasi yang diketahui terkait Dito. Namun hingga kini, isu tersebut belum bisa dipastikan. Karenanya belum dapat dipastikan pekerjaan dari Dito. Meski demikian pemilik nama lengkap Mahendra Dito Sampurno ini dikabarkan merupakan cucu dari tangan kanan mantan Presiden Soeharto.
Kakeknya Dito, Brigjen Sampurno, dikabarkan pernah jadi Atase Kebudayaan Republik Indonesia, di Norwegia dan Kuala Lumpur Malaysia di era Orde Lama. Selain itu di masa Pemerintahan Presiden Soeharto, Sampurno juga pernah bertugas sebagai Direktur Pendidikan Kesenian, lalu Direktur Pengembangan Kesenian.
Setelah 12 tahun berkiprah di Depdikbud, Sampurno kemudian menjadi Kepala Rumah Tangga Kepresidenan selama 17 tahun hingga 2 Februari 1996. Saat itulah dia dikabarkan merangkap jabatan sebagai General Manager Taman Mini Indonesia Indah (TMII), selama 18 tahun. Apakah ada sosok besar di belakang Dito Mahendra?
Meski demikian, perlu diingat bahwa Taman Mini sendiri bukanlah milik dari Dito Mahendra ataupun keluarganya. Sebab saat ini Taman Mini merupakan aset yang sudah dimiliki negara. Hal sebagaimana yang telah disampaikan oleh Direktur Eksekutif TMII, I Gusti Putu Ngurah Sedana. “Taman Mini ini aset negara dan dikelola oleh negara, jadi bukan milik perorangan atau perusahaan. Itu tidak benar,” kata I Gusti Putu saat dihubungi melalui telepon sebelumnya.