Maroko Pengen Investasi di Kalimantan Timur: Siap Masuk?

Sektor investasi di Kalimantan Timur (Kaltim) mendapat perhatian internasional setelah Duta Besar Maroko untuk Indonesia dan Singapura, Ouadiâ Benabdellah, menandatangani Letter of Intent (LoI) untuk berinvestasi di provinsi tersebut.

Penandatanganan investasi di Kalimantan Timur itu berlangsung dalam acara bertajuk Kaltim Paradise of The East dan Mahakam Investment Forum (MIF) 2024 pada Jumat (8/11), sebagai salah satu dari lima kegiatan strategis di acara internasional tersebut.

Melalui LoI ini, Maroko mengekspresikan minatnya untuk berkontribusi pada pengembangan ekonomi Kaltim, terutama dengan memanfaatkan potensi investasi hijau yang berkelanjutan.

Kehadiran Maroko ini menjadi bukti tingginya daya tarik Kaltim di mata investor global, yang ingin terlibat dalam transformasi ekonomi di wilayah yang juga menjadi lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Acara Kaltim Paradise of The East dan Mahakam Investment Forum 2024 tidak hanya diwarnai dengan penandatanganan LoI. Ada juga peluncuran Buku Batik IKN dan UMKM Wastra Kaltim, disertai pemberian HAKI kepada 13 pembatik lokal. Langkah tersebut bertujuan untuk meningkatkan apresiasi dan daya saing produk budaya Kaltim di pasar internasional.

Selain itu, Truster Virtual Space turut diluncurkan sebagai platform promosi untuk investasi, pariwisata, dan perdagangan di Kaltim. Program ini diharapkan dapat memperluas jangkauan promosi Kaltim ke panggung global, memudahkan investor internasional dalam mengakses informasi terkait peluang di Kaltim.

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kaltim, Budi Widihartanto menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi investasi di Kalimantan Timur secara inklusif dan berkelanjutan.

“Kami sangat menghargai kehadiran duta besar dan perwakilan dari berbagai negara dalam forum ini, yang membuka peluang baru bagi kerja sama ekonomi,” ujar Budi.

Melalui Mahakam Investment Forum 2024, pemerintah Kaltim memfokuskan diri pada investasi hijau yang tidak hanya mendukung ekonomi tetapi juga ramah lingkungan. Diharapkan, sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dapat menciptakan ekosistem yang kondusif bagi inovasi dan praktik berkelanjutan.

Dengan pendekatan itu, Kalimantan Timur berpotensi menjadi pusat ekonomi yang adaptif dan progresif, sekaligus memperkokoh posisinya sebagai destinasi investasi unggulan di Indonesia.

Demikian informasi seputar investasi di Kalimantan Timur yang dilirik Maroko. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Texas-Directory.Org.