Harga Bitcoin (BTC) kembali melonjak menembus level US$70.000 atau sekitar Rp1,09 miliar (kurs Rp15.700), sebuah pencapaian tertinggi sejak Juni 2024. Investor dan pelaku pasar tampak optimis menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) yang akan datang, serta menantikan data ekonomi yang diperkirakan akan memengaruhi keputusan suku bunga oleh bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed).
Pada Senin (28/10) pukul 6:00 malam waktu setempat, harga Bitcoin (BTC) mencapai level tertinggi di US$70.207, meskipun harga tersebut terus berfluktuasi. Berdasarkan data Coin Metrics, hingga Selasa (29/10), harga BTC masih berada di kisaran US$69.925, naik sekitar 3% sejak sesi perdagangan sebelumnya.
Kenaikan harga Bitcoin ini turut berdampak pada saham-saham yang terkait dengan kripto. Platform bursa kripto Coinbase, misalnya, mencatat kenaikan 5% dalam perdagangan reguler Senin kemarin. Sementara itu, MicroStrategy, perusahaan yang memegang banyak aset BTC, mengalami lonjakan harga saham hampir 9%, mencatatkan penutupan tertinggi sejak Maret 2000.
Analis mengungkapkan bahwa momentum ini didorong oleh optimisme pasar terkait pemilihan presiden AS yang akan digelar 5 November mendatang. Sejumlah pihak menilai Bitcoin berpotensi menembus level tertinggi baru jika situasi politik dan ekonomi tetap mendukung.
“Optimisme meningkat menjelang pemilihan presiden AS minggu depan,” tulis laporan tersebut.
Sementara itu, investor juga mencermati pergerakan dua tokoh penting dalam pemilihan ini. Calon dari Partai Republik, Donald Trump, dikenal pro-kripto dan secara terbuka mendukung industri ini, sedangkan kandidat dari Partai Demokrat, Kamala Harris, belum memberikan pandangan yang jelas tentang kebijakan kripto.
Sikap kedua kandidat ini dianggap bisa berdampak signifikan bagi masa depan harga Bitcoin (BTC) dan industri kripto di AS.
Selain itu, para pelaku pasar menantikan laporan keuangan terbaru dari Coinbase dan MicroStrategy, yang dijadwalkan dirilis pada Rabu (29/10). Perkembangan harga BTC dan saham terkait kripto tampaknya akan terus bergerak seiring kebijakan ekonomi dan kondisi politik AS yang akan datang.
Demikian informasi seputar harga Bitcoin (BTC). Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Texas-Directory.Org.