Harga beras khusus kini menjadi perbincangan hangat setelah tembus lebih dari Rp120 ribu per kilogram. Pemerintah bersama produsen dan ritel modern segera turun tangan mengevaluasi kondisi ini agar harga tetap wajar dan terjangkau.
Kepala Badan Pangan Nasional (NFA), Arief Prasetyo Adi menekankan pentingnya produsen menjaga struktur biaya. Ia meminta harga beras khusus diatur seperti beras reguler, dengan konsep everyday low price di ritel modern agar stabilitas pasokan tetap terjaga.
Beras khusus sendiri mencakup jenis fortifikasi dan biofortifikasi yang diperkaya kandungan gizi seperti zinc dan ferum. Arief menegaskan bahwa setiap produk harus melalui uji laboratorium sebelum dipasarkan ke konsumen.
Pemerintah juga mendorong produsen segera mengurus izin edar Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT). Menurut NFA, proses perizinan ini gratis dan dapat diselesaikan dengan cepat sehingga tidak menghambat distribusi beras khusus.
Harga Beras Khusus Jadi Sorotan Publik
Selain fokus pada harga beras khusus, pemerintah juga meminta ketersediaan beras premium dan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di ritel modern. Pasokan SPHP ditargetkan mencapai 800 ribu ton hingga akhir tahun.
Hingga 12 September, realisasi penyaluran beras SPHP sudah mencapai 356,6 ribu ton atau sekitar 23,78% dari target tahunan. Penyaluran ini melibatkan lebih dari 5.000 mitra pasar rakyat dan ratusan mitra ritel modern.
Dampaknya mulai terlihat pada harga beras medium yang turun tipis. Di Zona 1, harga rata-rata Rp13.467 per kg atau 0,24% di bawah HET. Di Zona 2, harga Rp14.090 per kg, terkoreksi 0,37% dibanding minggu sebelumnya.
Lonjakan harga beras khusus hingga Rp120 ribu per kg menjadi perhatian serius pemerintah. Melalui evaluasi bersama produsen dan ritel, kebijakan ini diharapkan menjaga keseimbangan harga, memperkuat pasokan, dan tetap memberi akses masyarakat pada beras bergizi dengan harga terjangkau.
Demikian informasi seputar kenaikan harga beras khusus. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Texas-Directory.Org.